Second Project
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
Membatik adalah membuat corak atau gambar (terutama dengan tangan) dengan menerakan malam pada kain, kemudian pengolahannya di prosesdengan cara tertentu.
MACAM MACAM TEKNIK MEMBATIK
1. Membatik dengan Cap Tulis
Teknik Canting Tulis, adalah teknik membatik
dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga
ringan yang berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujngnya. Canting
berfungsi untuk menorehkan cairan malam / lilin pada pola. Saat kain dimasukkan
ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna.
Membatik dengan canting tulis sepeti ini disebut teknik membatik traisional
2. Teknik Celup Ikat
Teknik Celup Ikat merupakan pembuatan motif pada kain
dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian kain dicelupkan ke dalam larutan
pewarna. Bagian kaian yang diikat atau ditutup lilin tidak akan terkena bahan
pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna kemudian ikatan dibuka
maka bagian yang diikat tidak berwarna. Bagian tersebut tetap berwarna putih.
Motif inilah yang disebut motif dalam bentuk negatif atau klise
3. Teknik Printing atau Cap
Teknik Printing atau Cap merupakan cara pembuatan motif batik menggunakan canting
cap. Canting cap merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yanng agak
menonjol. Permukaan ccanting cacp yang menonjol dicelupkan ke dalam cairan
malam (lilin batik). Selanjutnya canting cap dicapkan pada kain /mori. Canting
cap akan meninggalkan motif. Motif inilah yanng disebut klise. Canting cap membuat proses pemalaman lebih
cepat. Oleh karena itu, teknik printing dapat menghasilkan kain batik yang
lebih benyak dalam waktu yang lebih singkat
Teknik Colet, yaitu motif batik yang
dihasilkan dengan teknik colet tidak berupa klise. Teknik colet disebut juga
teknik lukis, yaitu cara mewarnai pola batik dengan mengoleskan cat atau
pewarna pada kain jenis tertentu pada pola batik dengan alat khusus atau dengan
kuas
Alat dan bahan :
1. Kain putih (30 x 30 cm)
2. Pewarna pakaian atau wantex
3. Karet
Untuk perkiraan biayanya
1. Kain putih 1,8 meter = Rp 60.000
2. Pewarna wantex (15 buah) = Rp 22.500
3. Karet = Rp 3.000
Totalnya : Rp 85.500
KONSEP KARYA KAIN JUMPUTAN
Kita akan membuat batik dengan teknik celup ikat, atau yang dikenal sebagai
jumputan. Kita akan membuat batik sebesar sapu tangan.Alat dan bahan :
1. Kain putih (30 x 30 cm)
2. Pewarna pakaian atau wantex
3. Karet
Untuk perkiraan biayanya
1. Kain putih 1,8 meter = Rp 60.000
2. Pewarna wantex (15 buah) = Rp 22.500
3. Karet = Rp 3.000
Totalnya : Rp 85.500
HASIL KARYA KAIN JUMPUTAN
1. Afifi Fauzah
2. Andrea Monica
Sari
3. Aprllia Prihatini
4. Hansen
5. Ricky Eka
Saputra
6. Vivian Candra
VIDEO PROSES PEMBUATAN KAIN JUMPUTAN
0 komentar: